Facebook dapat menjadi sebuah ruang yang
menarik untuk berjualan online. Jangkauan pertemanan yang amat luas ditambah
tanpa harus mengeluarkan budget besar menjadi sebuah alasan mengapa seseorang
memutuskan berjualan melalui facebook.
Penggunaannya pun cukup sederhana, cukup mengupload foto produk beserta keterangan setelah itu Anda bisa menerbitkannya di beranda. Anda pun sudah terlihat tengah berjualan di facebook. Namun tidak selesai sampai di situ, karena Anda ingin ada yang membeli produk Anda bukan? Untuk itu diperlukan cara-cara ampuh agar produk jualan Anda laris terjual. Karena media yang sederhana tidak bisa dioperasikan dengan sederhana pula. Untuk itu diperlukan 10 cara tepat berjualan di facebook. Lalu, apa saja 10 cara tepat berjualan di facebook itu?
Penggunaannya pun cukup sederhana, cukup mengupload foto produk beserta keterangan setelah itu Anda bisa menerbitkannya di beranda. Anda pun sudah terlihat tengah berjualan di facebook. Namun tidak selesai sampai di situ, karena Anda ingin ada yang membeli produk Anda bukan? Untuk itu diperlukan cara-cara ampuh agar produk jualan Anda laris terjual. Karena media yang sederhana tidak bisa dioperasikan dengan sederhana pula. Untuk itu diperlukan 10 cara tepat berjualan di facebook. Lalu, apa saja 10 cara tepat berjualan di facebook itu?
1.
Tetapkan Produk
Siapapun dan di manapun seseorang
hendak berjualan adalah memiliki produk. Tanpa produk kita tidak akan memiliki
sesuatu untuk dijual. Tetapkanlah suatu produk yang akan Anda jual dan Anda
yakin dapat menjualnya dalam jangka panjang. Menetapkan produk bisa melalui 2
hal, pertama: hendak menjual barang yang memiliki daya minat cukup tinggi dalam
masyarakat. Kedua: hendak menjual barang sesuai background atau hobi Anda sendiri.
2.
Sasar Target
Anda
harus yakin produk yang akan Anda jual mampu diminati oleh orang-orang yang
membutuhkannya. Setelah Anda menetapkan produk, bidik target yang menjadi fokus
utama Anda dalam memasarkan. Bila Anda menjual pakaian anak-anak, maka Anda harus
menyasar perempuan dan lelaki dewasa yang telah berkeluarga. Bila Anda menjual
buku-buku agama, Anda bisa mempromosikan produk Anda di grup khusus peminat
buku. Lakukan postingan di grup tersebut secara berkala. Bila di grup tersebut
ada yang bertanya-tanya ataupun memesan, langsung saja tambahkan sebagai teman
karena selanjutnya dia akan langsung melihat postingan produk Anda di beranda.
3.
Buat harga jual yang
wajar
Alasan seseorang berbelanja melalui
online sangat beragam. Ada yang tidak ingin ribet keluar rumah, produk
bervariasi hingga dapat memilih, sampai biaya yang lebih murah dibanding toko. Nah
alasan terakhir ini yang harus Anda perhatikan. Di langkah pertama dalam
menjaring pelanggan, baiknya Anda tidak mengambil margin keuntungan terlalu besar terhadap produk yang Anda jual. Cukup
buat harga yang wajar, bila perlu di bawah standar harga toko namun tidak
mengurangi kualitas produk Anda. Yang penting semua beban harga pokok dan biaya
operasional sudah tertutupi dan Anda masih mendapat sisanya.
(Baca juga: Bagaimana Menentukan Harga Jual Produk?)
(Baca juga: Bagaimana Menentukan Harga Jual Produk?)
4.
Beri informasi yang
menarik
Upload produk Anda di beranda atau di
grup-grup tertentu dengan kemasan yang menarik dan tidak monoton. Di samping
informasi harga jual, beri informasi tambahan mengenai detail produk, kelebihan
produk, atau keuntungan membeli produk Anda.
5.
Lakukan update secara
berkala
Ada
waktu-waktu tertentu di mana seseorang tidak sedang menggunakan sosial media. Maka
lakukan update saat seseorang memiliki waktu luang untuk bersosial media di
facebook. waktu-waktu tersebut ada saat mereka pulang aktivitas bekerja dari
jam 5 sore sampai malam sebelum tidur. Di waktu tersebutlah kebanyakan orang
memiliki waktu untuk bersantai. Jika Anda sudah merasa itu adalah waktu yang
tepat, lakukan update secara berkala setiap harinya di jam yang sama, sehingga
pembeli akan tahu jam berapa Anda akan mengupdate produk-produk baru.
6.
Gunakan tag seperlunya
Pengaturan Anda harus diatur ke
pengaturan publik agar produk Anda dapat diketahui dan dikomentari banyak
orang, bahkan oleh mereka yang belum berteman. Gunakan fasilitas “tandai foto”
kepada orang-orang yang menurut Anda sebagai target, namun tidak perlu terlalu
banyak dan terlalu sering. Jika terlalu banyak, facebook akan memberi Anda
peringatan karena terlalu banyak menandai foto. Jika terlalu sering, mereka
akan terganggu karena selalu mendapat pemberitahuan penandaan dan kronologinya
penuh dengan produk hasil penandaan Anda. Bukan tidak mungkin suatu saat ia
akan memutuskan pertemanan dengan Anda. Lakukan saja sekali dalam beberapa
waktu, karena itu sudah cukup untuk membuat traffic
dalam beranda teman dari teman Anda untuk mendapat informasi mengenai
produk Anda.
7.
Buat album-album
khusus
Bila Anda memiliki produk yang beragam,
maka mengelompokkan foto-foto dalam album sesuai jenisnya adalah sebuah
kewajiban. Misalkan Anda menjual sepatu, maka harus dibedakan antara album
sepatu hiking dengan sepatu formal. Tidak
hanya produk, album khusus untuk mengumpulkan produk-produk yang telah terjual
pun perlu, guna meyakinkan pembeli bahwa produk Anda juga laris terjual. Album
juga bisa digunakan untuk mengumpulkan testimoni dari para pembeli yang puas
terhadap pelayanan Anda, yang percakapannya sudah Anda capture sebelumnya.
8.
Bersinergi dengan pembeli
Ini yang tak kalah penting. Hubungan Anda
dengan pembeli di facebook sebaiknya tidak selesai pada masalah jual beli. Binalah
hubungan baik dengannya. Hal itu bisa dilakukan dengan mampir menuju status
yang mereka buat, dengan menanggapi dan aktif berdiskusi dengannya. Anda pun
dapat membuat tema tersendiri terhadap sebuah isu yang sedang hangat-hangatnya
atau membuat status ringan yang membuat mereka terhibur. Hindari terjadi
konflik dengan pembeli, karena mereka bisa berpaling dari Anda. Dalam hal ini
Anda adalah seorang penjual yang harus menjaga hubungan baik, bukan seorang individu yang gagah-gagahan unjuk kepintaran.
9.
Lakukan event sewaktu-waktu
Bila target jualan Anda telah
terpenuhi, tidak ada salahnya Anda memberikan reward terhadap pelanggan-pelanggan Anda dalam sebuah event. Entah itu dalam bentuk sayembara
atau undian. Contoh: “Untuk semua teman facebook saya, silakan tulis apa arti
perjuangan menurut Anda. Jawaban yang saya sukai akan saya berikan produk saya
gratis dengan ongkos kirimnya.” Event tersebut diperuntukkan bagi semua
pengguna facebook dalam friendlist Anda.
Anda pun dapat membuat event dengan peserta cukup pelanggan Anda, contoh: “Bagi
pembeli yang pernah bertransaksi dengan saya, silakan cukup tuliskan alamat.
Tepat besok jam 9 malam akan saya undi sesuai nomor urut komentar, yang
beruntung saya kirimkan produk saya secara gratis, ongkos kirim saya yang
menanggung.” Maka toko online Anda sudah memiliki ciri khas di benak mereka
sebagai toko online yang sering melakukan event.
10. Tetaplah berjualan
Lalu bagaimana bila yang terjadi
sebaliknya? Tetaplah mengupdate setiap hari apapun keadaannya, misalkan produk
Anda dalam beberapa hari tidak ada yang membeli sekalipun. Tanda sebuah warung
tengah buka adalah nampak atau tidaknya warung itu dengan barang dagangannya. Sama
halnya toko online yang aktif adalah terlihat atau tidaknya ia dengan
produk-produk yang diunggahnya. Bila sudah cukup lama Anda telah mengupdate
namun tidak ada satu pun yang membeli, berarti ada yang mesti dibenahi. Entah itu
dari target sasaran, cara pemasaran, ataupun pelayanan.
Demikian artikel 10 cara tepat berjualan di facebook. Semoga dari artikel 10 cara
tepat berjualan di facebook ini dapat meningkatkan income Anda dalam berjualan di facebook.
0 Response to "10 Cara Tepat Berjualan di Facebook"
Posting Komentar